Literasi Meyongsong Prestasi

Oleh Achmad Al Amin S.Pd.

Literasi memiliki peran krusial dalam membentuk pondasi pendidikan yang kokoh. Di era informasi seperti sekarang, kemampuan literasi tidak hanya sebatas mengolah kata-kata, tetapi juga mencakup pemahaman mendalam terhadap berbagai aspek pengetahuan. Di tengah kompleksitas tantangan masa depan, SMK Walisongo Semarang tampil sebagai contoh, dalam menyongsong prestasi melalui penerapan literasi yang holistik.

Menghadapi perkembangan teknologi yang pesat, SMK Walisongo Semarang sadar akan pentingnya literasi digital. Peserta didik tidak hanya terampil dalam membaca dan menulis, tetapi juga mampu memilah informasi di dunia maya dengan bijak. Inisiatif penggunaan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran bukanlah sekadar tren, melainkan strategi cerdas untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia yang terus berubah.

SMK Walisongo Semarang tidak hanya mengajarkan literasi sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi mengintegrasikannya dalam kurikulum secara menyeluruh. mata pelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk memupuk keterampilan membaca, menulis, dan berpikir kritis. Dengan pendekatan ini, sekolah mampu menciptakan lingkungan belajar yang merangsang perkembangan literasi peserta didik secara alamiah.

Dampak Literasi terhadap Masa Depan

Literasi bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. SMK Walisongo Semarang memahami bahwa keterampilan literasi yang ditanamkan pada peserta didik bukan hanya untuk kepentingan akademis, tetapi juga sebagai bekal untuk menghadapi persaingan global di masa depan. Peserta didik diharapkan mampu bersaing secara sehat, memiliki wawasan luas, dan menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.

SMK Walisongo Semarang menegaskan bahwa literasi bukanlah ranah terpisah dalam dunia pendidikan. Dengan memadukan literasi konvensional dan literasi digital, pembelajaran bahasa indonesia membuktikan bahwa literasi adalah kunci pembuka menuju prestasi. Inisiatif yang diambil tidak hanya mencetak peserta didik yang cerdas secara akademis, tetapi juga menciptakan individu yang kreatif, adaptif, dan siap menghadapi dinamika dunia modern. Melalui pendekatan ini, SMK Walisongo Semarang membuktikan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang membuka diri terhadap berbagai peluang yang ada di masa depan.

Bagikan :

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Artikel Lainnya

 " Pelatihan T Elektro dari Univ...
  Di era digital ini, keterampilan dalam bidang teknik el...
Cerpen karya peserta didik SMK W...
The Bright Soul of the Galaxy   Chapter 1   hidup la...
Cerpen karya peserta didik SMK W...
             [some Stories of life at] Supernatural Awakening ...
cerpen karya peserta didik SMK W...
Simfoni JiwaTerbalik   Yohan seoranganak SMK kelas 2 yang...
Cerpen karya peserta didik smk w...
Cerpen: Seorang murid yang ingin bunuh diri   Pada saat s...
Penilaian Sumatif Akhir Jenjang ...
SMK Walisongo Semarang menghadapi Penilaian Sumatif Akhir Jenj...

Hubungi kami di : 024 8417714

Kirim email ke kamiinfo@smkwalisongosmg.sch.id

Download App Sekolah

Layanan dalam satu genggaman